Live!

Maulid 1446H

Keutamaan Puasa Asyura, Muharram dan Ramadhan

Sahabat Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu meriwayatkan bahwasannya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

‏أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ

“Puasa yang paling afdhal/puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa di bulan Muharram.” (HR. Muslim)


Ketika penulis kitab ini Rahimahullah berbicara tentang keutamaan-keutamaan puasa secara umum, beliau memulai dengan menyebutkan keutamaan puasa sunnah dan keutamaan puasa-puasa tersebut bertingkat-tingkat. Karena puasa puasa tersebut keutamanya tidak sama, akan tetapi sebagian lebih utama/lebih afdhal daripada sebagian yang lain.


Dan puasa yang paling besar keutamanya adalah puasa Ramadhan. Karena tidak seorang hamba mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan sesuatu yang lebih dicintai oleh Allah melebihi apa yang Allah wajibkan kepada mereka. 

Sebagaimana dalam hadits qudsi dari sahabat Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam berkata menceritakan bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala berkata:


وَمَا تَقَرَّبَ إِلَيَّ عَبْدِي بِشَيْءٍ أَحَبَّ إِلَيَّ مِمَّا افْتَرَضْتُهُ عَلَيْهِ، وَلاَ يَزَالُ عَبْدِي يَتَقَرَّبُ إِلَيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ


“Dan tidaklah hambaKu mendekat kepadaKu dengan sesuatu yang lebih Aku cintai daripada apa yang Aku wajibkan atasnya, dan hambaKu senantiasa mendekat kepadaKu dengan ibadah-ibadah sunnah sampai Aku mencintainya.” (HR. Bukhari)


Dan puasa An-Nafl adalah puasa sunnah/puasa tathawwu’, yaitu puasa yang tidak wajib. Banyak sekali jenis-jenis puasa yang tidak wajib tersebut. Diantaranya ada yang dilaksanakan pada hari-hari tertentu dalam setiap minggu, juga ada puasa yang disunnahkan pada hari-hari tertentu dalam setiap tahun.


Namun kedudukan atau nilai keutamaan puasa-puasa sunnah tersebut berbeda-beda. Sebagian lebih afdhal dari sebagian yang lain. Dan penulis kitab ini memulai dengan keutamaan puasa bulan Muharram. Dan beliau menyebutkan hadits Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu yang mana dalam hadits tersebut dijelaskan bahwasannya puasa pada bulan Allah Muharram adalah puasa sunnah yang paling afdhal. Sebagaimana shalat malam adalah shalat yang paling utama setelah shalat wajib.















Baca Juga : Tentang Puasa Muharram

Mari Simak selengkapnya penjelasan mengenai Tentang Keutamaan Puasa Asyura, Muharram dan Ramadhan adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan kitab Kifayatul Muta’abbid wa Tuhfatul Mutazahhid. Pembahasan ini disampaikan oleh Syaikh Prof. Dr. ‘Abdurrazzaq bin ‘Abdil Muhsin Al-‘Abbad Al-Badr  :



Pilihan

Terbaru

Tujuan Kegiatan Pawai Obor

Kegiatan pawai obor umumnya diharapkan dapat mencapai beberapa tujuan dan memberikan berbagai manfaat bagi peserta, penyelenggara, dan mas...

IMAAM QU'RAN RECITATION ( Sheikh Maher Al Muayqili ByHaramain Recordings )